Hari Ketika Hujan Tak Kunjung Henti

Berbulir hujan menghapus jejak menuju kampung halaman
Tersesat sepasang domba yang mencari rumputan basah
Tiada arah pulang meski kenyang

Kemana perginya kawanan kami?
Tak sedikitpun tanda tersisa sebab tangis langit deras hari ini
Seperti tak cukup sekali melenyapkan nostalgi

Mengalir menuju danau dan pantai
Diresap tiap kapiler tanah
Menetes dari lubang pada genting

Kelak reda menjelma seruak petrikor
Menumbuhkan tunas-tunas hijau dan kilau
Mengundang jejak yang hilang untuk kembali

Agar kita dapat lagi pulang

Leave a comment